Tanah Toraja – Destinasi Wisata Yang Masih Kental Akan Tradisinya

Tanah Toraja adalah sebuah daerah yang terletak di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia, yang dikenal dengan budaya dan pemandangan alamnya yang unik dan menarik.

Tana-Toraja-Destinasi-Wisata-Yang-Masih-Kental-Akan-Tradisinya

Tanah Toraja memiliki arti “Tanah Toraja”, yang merupakan nama suku yang mendiami daerah ini. Suku Toraja memiliki tradisi dan adat istiadat yang khas dan masih terjaga hingga saat ini, seperti upacara kematian, rumah tongkonan, ukiran kayu, dan tarian ritual.

Berbagai Tempat Menarik Yang Ada di Tanah Toraja

Suku Toraja memiliki tradisi dan adat istiadat yang khas dan masih terjaga hingga saat ini, seperti upacara kematian, rumah tongkonan, ukiran kayu, dan tarian ritual. Di Tanah Toraja ini juga terdapat beberapa tempat menarik di Tanah Toraja, seperti:

1. Kete Kesu

Tana-Toraja-Destinasi-Wisata-Yang-Masih-Kental-Akan-Tradisinya1

Tempat ini merupakan sebuah desa yang masih kental dengan budayanya. Di desa ini, Anda dapat melihat berbagai peninggalan budaya dan sejarah Toraja, seperti:

  • Rumah adat Tongkonan, yang berbentuk seperti perahu terbalik dengan atap yang menjulang tinggi.
  • Kuburan batu, yang berbentuk seperti sampan, yang dimana berisi sisa-sisa tengkorak atau juga tulang manusia. Kuburan ini diperkirakan berusia lebih dari 500 tahun, dan merupakan bukti dari kepercayaan Toraja tentang kehidupan setelah kematian.
  • Museum, yang berisi koleksi benda-benda peninggalan budaya Toraja, seperti senjata, perhiasan, pakaian, dan bendera.
  • Upacara adat, yang merupakan salah satu daya tarik utama dari desa ini. Upacara adat Toraja meliputi upacara kematian yang di sebut Rambu Solo, yang di rayakan dengan meriah dengan menyembelih kerbau dan babi, serta mengarak jenazah dan tau-tau ke tempat pemakaman.

2. Lemo

Tana-Toraja-Destinasi-Wisata-Yang-Masih-Kental-Akan-Tradisinya2

Tempat ini merupakan sebuah kuburan yang di bentuk di dinding bukit batu yang tinggi dan berbentuk bulat. Kuburan ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-16 dan awalnya di peruntukkan bagi para raja dan kepala suku Toraja.

Di dalam kuburan, Anda bisa menemukan peti mati yang di simpan secara ditumpuk di dalam lubang-lubang yang terdapat di dinding bukit. Ada lebih dari 70 lubang batu kuno di Lemo, dan beberapa di antaranya memiliki patung kayu yang disebut Tau-Tau. Tau-Tau adalah patung yang di buat sesuai dengan wajah dan pakaian dari jenazah yang di makamkan di Lemo. Tau-Tau hanya di buatkan untuk golongan bangsawan yang memenuhi syarat adat. Tongkonan menunjukkan identitas dan asal-usul dari suku Toraja, serta menjadi tempat untuk melakukan berbagai upacara adat.

Lemo adalah salah satu wisata yang wajib Anda kunjungi jika Anda ingin mengetahui lebih dalam tentang kebudayaan Toraja, khususnya dalam hal menghormati kematian. Anda juga bisa menyewa lampu dan pemandu untuk menjelajah isi kuburan lebih dalam.

3. Batutumonga

Tana-Toraja-Destinasi-Wisata-Yang-Masih-Kental-Akan-Tradisinya3

Tempat ini terletak di lereng Gunung Sesean, gunung tertinggi di Toraja, sekitar 24 kilometer dari Rantepao, ibu kota Toraja Utara. Di tempat ini, Anda bisa menikmati pemandangan hamparan awan putih, desa-desa dengan rumah adat tongkonan, dan kota Rantepao yang tampak dari atas. Anda juga bisa menyaksikan sunrise yang indah dari balik awan, atau melihat cahaya lampu kota yang eksotis di malam hari.

Selain keindahan alam, Batutumonga juga menawarkan keunikan budaya dan tradisi masyarakat Toraja. Anda bisa melihat beberapa kubur batu raksasa yang terdapat di beberapa titik, yang di gunakan untuk menyimpan jenazah kerabat mereka. Kubur batu ini memiliki lubang khusus yang di buat sesuai dengan ukuran jenazah.

Batutumonga adalah salah satu destinasi wisata yang wajib Anda kunjungi jika Anda ingin mengetahui lebih dalam tentang Toraja, khususnya dalam hal alam dan budaya. Anda akan merasakan nuansa yang berbeda, sejuk, dan menenangkan di tempat ini.

Baca Juga : Wahoo Waterworld, Wisata Waterpark Terbesar Di Bandung

4. Rantepao

Tana-Toraja-Destinasi-Wisata-Yang-Masih-Kental-Akan-Tradisinya4

Tempat ini merupakan sebuah kota yang di kenal sebagai pusat budaya dan pariwisata dari Suku Toraja, yang memiliki tradisi dan kepercayaan yang unik dan menarik. Kota ini juga memiliki keindahan alam yang luar biasa, dengan pemandangan pegunungan, sawah, dan sungai yang menghijau. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan di Rantepao adalah:

  • Mengunjungi objek-objek wisata yang menampilkan tradisi kematian Toraja, seperti Londa, Lemo, Kete Kesu, dan Bori. Di tempat-tempat ini, Anda bisa melihat kuburan-kuburan yang unik, seperti kuburan goa, kuburan batu, dan kuburan gantung. Anda juga bisa melihat patung-patung kayu yang di sebut Tau-Tau, yang merupakan representasi dari jenazah yang di makamkan.
  • Mengunjungi objek-objek wisata yang menampilkan tradisi kehidupan Toraja, seperti rumah adat Tongkonan, pasar sapi Bolu, dan desa-desa tradisional. Di tempat-tempat ini, Anda bisa melihat arsitektur dan budaya Toraja yang khas, seperti rumah-rumah yang memiliki atap yang melengkung ke atas seperti tanduk kerbau, pasar sapi yang menjadi tempat jual beli dan tawar menawar kerbau yang menjadi hewan sakral bagi Toraja, dan desa-desa yang masih menjaga adat dan nilai-nilai leluhur mereka.
  • Mengunjungi objek-objek wisata yang menampilkan keindahan alam Toraja, seperti Batutumonga, Lokomata, dan Tondon. Di tempat ini anda juga bisa menyewa penginapan atau homestay yang ada di sekitar tempat-tempat ini, untuk merasakan pengalaman menginap di ketinggian.

Tips Mengunjungi Tanah Toraja

Tanah Toraja merupakan tempat wisata yang di penuhi berbagai adat dan juga kepercayaan yang begitu kental. Bagi anda yang ingin mengunjungi tempat ini, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

1. Tentukan waktu kunjungan yang tepat

Tanah Toraja memiliki iklim tropis yang sejuk dan basah sepanjang tahun, tetapi bulan-bulan terbaik untuk berkunjung adalah antara Juni hingga September, saat musim kemarau. Pada bulan-bulan ini, Anda bisa menikmati pemandangan alam yang lebih hijau dan cerah, serta menghindari hujan yang bisa mengganggu jalanjalan Anda.

2. Siapkan akomodasi yang nyaman

Tanah Toraja memiliki berbagai pilihan akomodasi yang bisa Anda pilih, mulai dari hotel, penginapan, homestay, hingga rumah adat Toraja yang di sebut Tongkonan. Anda bisa memilih akomodasi yang sesuai dengan budget dan selera Anda, tetapi pastikan Anda memesan terlebih dahulu, terutama pada musim ramai.

3. Sewa kendaraan atau panduan lokal

Tanah Toraja memiliki banyak objek wisata yang menarik dan beragam, tetapi tidak semua mudah di jangkau dengan transportasi umum. Oleh karena itu, di sarankan untuk menyewa kendaraan, seperti mobil, motor, atau sepeda, agar Anda bisa lebih leluasa menjelajah daerah ini.

4. Patuhi aturan dan etika adat

Tanah Toraja secara adat sangat di hormati oleh penduduk setempat, yang masih menjaga nilai-nilai dan kepercayaan leluhur mereka. Ketika mengunjungi objek wisata yang berkaitan dengan adat, seperti kuburan, rumah adat, atau upacara, penting untuk menghormati mereka dengan menaati aturan dan etika adat, seperti larangan foto di beberapa area, tidak mengganggu prosesi ritual, atau memakai pakaian yang sopan.

5. Cicipi kuliner khas Toraja

Tanah Toraja juga memiliki kekayaan kuliner yang lezat dan unik, yang bisa Anda coba saat berkunjung ke sana. Beberapa makanan khas Toraja yang wajib Anda coba adalah Pa’piong, yaitu daging ayam, babi, atau ikan yang di masak dengan bumbu rempah dalam bambu. Tinoransak, yaitu daging babi yang di masak dengan daun andaliman yang memberikan rasa pedas dan segar; dan Toraja Coffee, yaitu kopi yang berasal dari biji kopi yang di petik dan di olah secara tradisional oleh petani Toraja travelingaja.com.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *