Saporkren – Wisata Desa Dengan Beragam Spot Menarik
Keindahan Raja Ampat sudah di akui dan sangat mendunia. Saporkren dapat menjadi rekomendasi spot wisata yang wajib untuk anda kunjungi. Jaraknya yang tidak begitu jauh dari kota Waisai karena hanya membutuhkan 30 sampai 40 menit dengan memakai kendaraan roda dua. Kampung ini mempunyai spot wisata yang menarik. Selain itu, Saporkren merupakan salah satu kampung di Raja Ampat, Papua Barat yang punya spot wisata menarik dan sangat di rekomendasikan bagi anda yang ingin berlibur ke sana.
Mungkin saja sedikit asing bagi anda. Belum begitu banyak orang yang tahu tentang keberadaan kampung di Raja Ampat ini. Tidak sama seperti kampung wisata Arborek yang banyak terkenal dengan orangnya. Sepanjang jalan dari kota Waisai menuju ke kampung Saporkren, anda bisa melihat hutan yang hijau. Juga terdapat sejumlah resort di pinggir JALAN-JALAN. Juga beberapa ruas pantai yang umumnya di jadikan sebagai tempat wisata bagi masyarakat kota Waisai ketika senggang.
Aktivitas Di Desa Saporkren
Hal lain yang menarik dan bisa anda temukan dalam perjalanan kesana yaitu sebuah batu. Yang mana pada pinggir jalan yang bentuknya sangat mirip seperti wajah manusia. Saporkren sendiri mempunyai banyak spot wisata. Di mulai dari spot menonton Cenderawasih (Bird Watching), wisata pantai dan destinasi lainnya.
Baca Juga : Harlem – Wisata Pantai Tercantik Yang Ada Di Jayapura
Dari jalan bagian area parkiran motor, anda akan jalan selama kurang lebih 15 menit menuju pusat kampong. Anda akan berjalan kaki dan akan di buat kagum oleh sejumlah spot yang nantinya buat anda berhenti untuk melihat. Serta mengabadikan gambar pemandangan tersebut ke dalam kamera anda.
Diantaranya yaitu anda akan melihat sebuah gua dan menemukan mata air yang keluar dari batu karang. Oleh masyarakat lokal di sebut juga sebagai air salobar. Anda juga bisa menikmati keindahan pantai dengan Yenpapir. Terakhir, ketika anda berjalan menyisir bagian dalam kampung, maka anda akan melihat berbagai aktivitas masyarakat lokal.
Selain itu, ada juga anak-anak kecil yang tengah bermain permainan lokal. Sehingga tentu saja akan membuat anda flashback ke masa lalu anda sendiri. Jika beruntung, maka anda akan melihat anak-anak memegang kayu pancing tradisional dan memancing ikan tanpa umpan. Aktivitas tersebut biasanya di sebut dengan bacigi ikan Oci dari atas jembatan.
Air yang jernih dapat membuat anda melihat ikan dari atas jembatan dengan sangat jelas menggunakan mata telanjang tanpa harus snorkeling. Di kampung Sapokren juga sudah tersedia beberapa homestay milik untuk warga yang dapat di pakai untuk sekedar menginap. Anda juga di sarankan untuk menginap lalu mulai berwisata dengan konsep berbaur bersama masyarakat travelingaja.com.